Rabu, 09 Februari 2011

proyeksi stereografis

 Proyeksi stereografi adalah gambaran dua dimensi atau proyeksi dari permukaan sebuah bola
sebagai tempat orientasi geometri bidang dan garis (Ragan, 1985).
Proyeksi ini hanya menggambarkan geometri kedudukan atau orientasi bidang dan garis, sehinggahanya memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan geometri(besaran arah dan sudut) saja. Analisis geometri struktur geologi atau bidang-bidang diskontinumenerapkan prinsip-prinsip proyeksi stereografi menggunakan bantuanster eon et, berupaWulf
Net, Schmidt Net, Equal Area Net, Polar Netdan Karlbeek Counting Net.
Proyeksi stereografi merupakan proyeksi yang didasarkan pada perpotongan bidang atau garisdengan suatu bidang proyeksi yang berupa bidang horizontal yang melalui sebuah bola. Bidang iniakan berbentuk lingkaran, disebut lingkaran primitive (Gambar 2.2).
Lingkaran primitif merupakan proyeksi yang kedudukannya (dip = 0). Oleh sebab itu, penentuanproyeksi dip untuk bidang dimulai pada lingkaran luar, dan dip 90o terletak pada pusat lingkaran.Untuk menentukan kemiringan bidang yang dip-nya antara 0– 90o, maka proyeksinya akanberbentuk busur yang jari-jarinya lebih besar dari jari-jari lingkaran primitif, sehingga disebutlingkaran besar atau great circle, atau stereogram. Untuk struktur bidang yang vertical, makaproyeksinya akan berupa garis lurus yang melalui pusat lingkaran primitive.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar